Thursday 8 September 2016

Rasulullah Saw. Guru Teladan Sepanjang Masa

Rasulullah Saw. Guru Teladan Sepanjang Masa 

 Alhamdulillah,atas semua benda yang ada di langit, di bumi dan yang di antara keduanya serta semua benda yang Dia ciptakan.

 Saya memohon kepada-Mu Ya ALLAH,curahkanlah segenap rahmat-Mu kepada sang Guru Besar dan panutan bagi para pendidik serta Guru teladan sepanjang masa,Rasulullah Saw. Selain itu,curahkanlah juga rahmat dan anugerah-Mu kepada keluarganya yang suci,sahabat-sahabatnya yang terpilih serta semua ummatnya sampai akhir zaman.


Blog ini dibuat karena terinspirasi dari buku yang berjudul "Rasulullah Saw. Guru paling kratif,inovativ dan sukses mengajar" tulisan Awy' A. Qalawun. Harapan dibuatnya blog ini adalah sebagai bacaan dan renungan khususnya oleh para pendidik di seluruh pelosok dan penjuru dunia khususnya di Indonesia.Kemudian,saya memohon maaf atas kekurangan yang akan didapati pada blog ini karena masih dalam tahap belajar.Saran,masukan dan komentar dari para pembaca sangat dibutuhkan khususnya demi perbaikan pendidikan di Indonesia.

Rasululalah Saw. diutus ke dunia sebagai rahmat bagi seluruh alam.Manusia istimewa yang disebut oleh ALLAH Swt. di dalam Al-Qur'an sebagai nabi dan rasul terakhir yang di utus untuk ummat akhir zaman yang pada diri Beliau ada suri teladan yang baik.Jika kita menengok ke belakang,pada hari senin 10 agustus 610 M tepatnya pada 17 ramadhan (13 tahun sebelum hijrah),di dalam sebuah gua yang sempit yang gelap dipuncak gunung bebatuan yang terjal ,jauh di pinggiran kota Makkah Rasulullah Saw. menerima wahyu pertama yaitu Q.S Al-'Alaq ayat pertama yang berbunyi "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-Mu yang menciptakan".Boleh jadi,banyak di antara kita yang tidak menyadari rahasia dan alasan mengapa ayat Al-Qur'an yang pertama muncul adalah perintah untuk membaca.

Sebuah pertanyaan besar seharusnya terlintas dalam pikiran kita,kenapa bukan perintah yang lain yang pertama turun,seperti "sembahlah Aku" tetapi kenapa "bacalah" yang pertama kali diwahyuhkan ?

Jika ditelaah secara seksama,turnnya ayat yang memerintahkan untuk membaca dikarenakan membaca dan menulis adalah dua unsur utama dalam pendidikan apapun.Dengan membaca,semua cakrawala pemikiran kita akan terbuka.Dengan membaca,kita akan tahu bahwa kita ada.Dengan membaca,kita akan tahu bahwa kita diciptakan,Dan dengan membaca kita akan tahu bahwa ada Tuhan Yang Maha Agung.Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur dan menaati semua perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya.

Lalu bagaimana caranya sang Nabi yang terpilih itu mengemban tugas sebagai seorang pendidik ? Kemudian apa yang Beliau lakukan di tengah masyarakat dan kondisi sosial yang sedang carut marut dan tercabik-cabik oleh kebodohan ? Sistem apa yang Beliau terapkan dalam memperbaiki struktur sosial dan tatanan masyarakat dunia yang sedang kacau ?

Dengan sangat sistematis,beliau melakukan perubahan besar tetapi dalam waktu yang relatif singkat.Cara dan metode yang Beliau terapkan tidak lekang,lapuk dan tergerus oleh zaman.Kemudian metode apa yang Beliau terapkan selama menjadi seorang pendidik ?Bahkan, siapapun yang mengikuti metode Beliau,Insya Allah akan mengikuti langkah Rasulullah Saw. sebagaimana Beliau mengemban tugas menjadi seorang pendidik.

Rasulullah Saw. telah memberikan kita ilmu pengetahuan tentang tata cara menjadi pendidik yang baik.Beliau mengajarkan kita cara menyikapi perbedaan individu,ketidaksamaan, dan cara berpikir murid,siswa,santri,mahasiswa,umat,jamaah, atau siapapun itu.Rasulullah Saw. adalah seorang pendidik yang harus diikuti dan dicontoh.

Adapun metode yang diterapkan Rasulullah yaitu :

1.Rasulullah Saw. dalam mengajar selalu melakukannya dengan memberikan contoh langsung,tidak      hanya teori semata.
2.Dalam mengajar Beliau menyampaikan ilmu secara berangsur-angsur,pelan-pelan dan sedikit demi    sedikit dengan tujuan agar lebih mudah dipahami.
3.Menghindari kejenuhan murid.
4.Memperhatikan perbedaan kemampuan dan tingkat intelegensi setiap murid.
5.Dialog tanya jawab dengan muridnya.
6.Dengan berdiskusi
7.Menyampaikan ilmu sesuai kemampuan orang yang dididik apakah tua,muda dan sebagainya.
8.Menyampaikan ilmu dengan beranalogi agar lebih mudah dipahami.
9.Menyampaikan ilmu dengan alegori dan persamaan.
10.Menyampaiakan ilmu dengan visualisasi gambar agar murid lebih mudah memahami ilmu yang          diberikan.
11.Menggunakan isyarat gerak tangan saat menerangkan.
12.Menggunakan alat peraga.
13.Menjawab pertanyan murid dan membuat murid agar senang bertanya.
14.Menjawab pertanyaan satu dengan dua jawaban atau lebih.
15.Menjelaskan secara langsung ilmu yang ingin disampaikan.
16.Mengalihkan pembahasan jika dianggap materi tidak memungkinkan tetapi mengganti dengan            materi yang lain yang sesuai.
17.Meminta murid agar mengulangi pertanyaannya.
18.Melatih kepekaan murid dengan melempar alih pertanyaan
19.Melakukan evaluasi terhadap kemampuan murid dengan tes dan uji coba.
20.Jika murid memiliki inisiatif dalam pembelajaran ,jika itu tidak salah dan melanggar maka guru          harus membiarkannya (diam) dan mendukung secara diam-diam.
21.Mencari dan memanfaatkan momentum yang baik.
22.Memberi selingan lawakan,senda gurau saat mengajar.
23.Memantapkan jawaban dengan bukti yang kuat agar murid betul-betul mengetahui bahwa ilmu            yang disampaikan benar-benar penting.
24.Mengulangi keterangan sampai tiga kali.
25.Menarik perhatian murid dengan mengubah posisi mengajar.
26.Menarik perhatian murid dengan memanggil-manggil nama murid.
27.Menarik perhatian murid dengan memegang atau menepuk pundaknya.
28.Menyebutkan akibat terlebih dahulu,sebelum menyebutkan sebab.
29.Mengglobalkan sesuatu,kemudian merincinya.
30.Selalu menyelipkan nasehat dan mengingatkan murid.
31.Selalu memotivasi dan menakut-nakuti murid.
32.Menyelipkan cerita dan kisah-kisah sebagai selingan materi.
33.Menyelipkan isyarat dan sindiran kepada murid.
34.Memuji murid tetapi tidak di hadapan murid yang lain.
35.Menegur murid tetapi tidak di hadapan murid yang lain.
Itulah sebagian kecil dari metode-metode yang diajarkan dan diterapkan oleh Rasulullah Saw. dalam mendidik.Tetapi sekitar seribu metode yang diterapkan oleh Rasulullah Saw. sebagai guru terbaik sepanjang masa.

Rasulullah Saw. menjadi utusan ALLAH Swt. hanya dalam tempo 23 tahun.Namun dalam tempo sesingkat itu,Beliau mampu menghadirkan puluhan ribu orang yang menjadi pemimpin tangguh yang disegani dan ditakuti.Hal seperti ini tidak pernah tercatat dalam sejarah,seorang pendidik sanggup melahirkan banyak tokoh dan pemimpin besar.

Jika kita cermati,ilmuwan terkemuka seperti Plato hanya bisa mencetak satu penerus,yaitu Aristoteles.Begitupun dengan Aristoteles yang hanya mencetak satu tokoh lagi yaitu Socrates.Namun Rasulullah Saw. mencetak sedikitnya 124.000 murid.Dan dari sekian banyak murid beliau,30.000 diantaranya adalah Panglima,Pemimpin,dan Tokoh-tokoh kapabel,ulung serta mempunyai kualitas luar biasa yang diakui sejarah.Sebut saja Keempat sahabat yaitu Abu Bakar ,Umar Bin Khaththab ,Utsman Bin Affan, dan Ali Bin Abi Thalib.
           
Pertanyaannya sekarang  yaitu kenapa kita harus memakai metode orang yang hanya mampu mencetak satu murid penerus,padahal sudah jelas ada panutan Sang Guru Teladan Sepanjang Masa Rasulullah Saw. ?

Bagaimana kondisi pendidikan Indonesia saat jauh dari Islam,Saat jauh dari Sang Teladan Rasulullah Saw. ?

Mudah-mudahan blog ini menjadi renungan dan bacaan untuk kita semua khususnya terhadap dunia pendidikan. Mohon maaf jika banyak terjadi kesalahan.Mohon komentar dan masukan dari para pembaca utamanya untuk pendidikan Indonesia.

#Terima Kasih
#Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puisi Untuk Indonesia Ku


 UNTUK INDONESIAKU
Oleh: Muhammad Fadhil

Untuk Indonesiaku…
Di tahun ini, umurmu sudah tujuh puluh satu tahun
Di tahun ini, masih kuratapi makna pertambahan umurmu
Di tahun ini, masih menggunung pertanyaan untukmu
Di tahun ini, masih menggunung harapan dan do’a untukmu

Untuk Indonesiaku….
Di tahun ini, generasi emas mu semakin pelupa
Lupa akan perjuangan ibu pertiwi saat mengandungmu
Lupa akan pengorbanan ibu pertiwi saat melahirkanmu
Lupa akan cucuran keringat ibu pertiwi untuk membesarkanmu

Untuk Indonesiaku…
Di saat emas yang lain mulai memudar
Masih ada emas  yang masih dalam proses pemolesan
Berharap emas itu akan menjadi jawaban
Jawaban dari pertanyaan, harapan dan do’a ku

Untuk Indonesiaku…
Maaf, masih belum bisa kuberikan kado untukmu Indonesiaku.